Abstrak:
Batik
adalah salah
satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal.
Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk
mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literaturinternasional, teknik ini
dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain
atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif
tertentu yang memiliki kekhasan.
Berbisnis Batik
Peluang
bisnis yang saya sedang fikirkan yaitu Bisnis batik,bisnis ini saya fikirkan
matangmatang karena saya menginginkan bisnis usaha ini berjalan dengan
baik.walaupun usaha batik ini membutuhkan modal yang tidak sedikit dan
pemasaran yang harus mencakup daerah yang luas serta alat produksinya haruslah
baik,usaha batik ini memungkinkan keuntungan yang sangatlah lumayan besar.
Batik
merupakan salah satu yang bisa dibilang keajaiban yang dimilki Indonesia,kenapa
bias dibilang keajaiban ?karena dengan batik,Indonesia dapat meningkatakan
pendapatan devisa negara,walaupun hanya berpengaruh sedikit.akan tetapi dengan
itu,daerah-daerah di Indonesia yang memproduksi bermacam-macam batik,dapat
meningkatkan pendapatan dari masing daerah-daerah tersebut.
Pada
zaman modern seperti sekarang konsumen yang membeli batik tidak hanya kalangan wanita
saja,tetapi sekarang batik lebih mendunia dan banyak sekali kalangan remaja dan
dewasa entah itu laki-laki ataupun perempuan yang memakai batik pada kehidupan
mereka masing-masing.
Belum
lama ini batik Indonesia sempat diakui oleh Malaysia bahwa batik merupakan
salah satu budayanya.akan tetapi Indonesia akhirnya dapat mempatenkan bahwa
batik adalah salah satu budaya yang dimiliki Indonesia.karena adanya masalah
Hak paten tersebut,saat ini Indonesia melakukan besar-besaran memproduksi batik
untuk di exspor kenegara lain dan juga sebagai langkah untuk memperkenalkan
batik sebagai salah satu budaya Indonesia,agar dunia lebih mengenal.
Menurut
Asal Pembuatan
Batik Jawa
Batik
Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah
Jawa
yang dikuasai orang Jawa dari
turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda.Perbedaan
motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya
bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari
leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha.Batik
jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.
Menurut
teknik
o
Batik tulis adalah kain yang dihias dengan
teksture dan corak batik menggunakan tangan.Pembuatan batik jenis ini memakan
waktu kurang lebih 2-3 bulan.
o
Batik cap adalah kain yang dihias dengan
teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari
tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3
hari.
o
Batik lukis adalah proses pembuatan batik
dengan cara langsung melukis pada kain putih.
Cara
Membuat Batik
o
Berikut
ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat batik tulis :
o
Kain
mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
o
Canting
sebagai alat pembentuk motif,
o
Gawangan
(tempat untuk m enyampirkan kain)
o
Lilin
(malam) yang dicairkan
o
Panci
dan kompor kecil untuk memanaskan
o
Larutan
pewarna
Adapun
tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:
1. Langkah pertama adalah membuat
desain batik yang biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap
orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif
sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang
telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang
terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan
batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.
Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil.
2. Setelah selesai melakukan
molani, langkah kedua adalah melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting
(dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.
3. Tahap selanjutnya, menutupi
dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak
berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya
adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi
lapisan lilin tidak terkena.
4. Tahap berikutnya, proses
pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan
kain tersebut pada warna tertentu .
5. Setelah dicelupkan, kain
tersebut di jemur dan dikeringkan.
6. Setelah kering, kembali
melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan
canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang
pertama.
7. Kemudian, dilanjutkan dengan
proses pencelupan warna yang kedua.
8. Proses berikutnya,
menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut
dengan air panas diatas tungku.
9. Setelah kain bersih dari lilin
dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin
(menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
10. Proses membuka dan menutup
lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan
kompleksitas motif yang diinginkan.
11. Proses selanjutnya adalah
nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya
terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat
motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut
masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah
selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
12. Proses terakhir adalah
mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya
sebelum dapat digunakan dan dipakai.banyaknya warna dan kompleksitas motif yang
diinginkan.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Batik#Lihat_pula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar